Kisah Ashabul Uhdud Bag.2

Kisah Ashabul Uhdud Bag.2

Dengan kematian binatang melata raksasa itu maka para manusiapun kembali bisa melewati jalan itu.

Seusai kejadian itu Ghulam menceritakannya kepada rahib. Dan rahib pun terkejut.

Dengan kejujurannya sang rahib mengatakan bahwa sesungguhnya nilai keimanan dirinya dengan Ghulam jauh lebih baik keimanannya Ghulam di mata Allah. Lalu sang rahib kembali mengatakan bahwa suatu saat nanti Ghulam pasti akan mendapatkan ujian (pertentangan) besar dari kerajaan.

Kisah Ashabul Uhdud

Sang rahib berpesan bila kelak mendapatkan ujian dari kerajaan maka jangan sekali-kali menyinggung sang rahib. Sebab rahib tahu bahwa apabila ajaran rahib ini diketahui sang raja maka pasti sang raja akan marah besar dan akan memberangus ajaran yang dibawakan sang rahib ini sampai ke akar-akarnya.

Ternyata dugaan rahib betul tentang Ghulam. Yakni dalam waktu singkat Ghulam mampu menjadi seorang terapis/dokter yang mampu menyembuhkan segala penyakit.

Dan kebetulan ada tangan kanan kerajaan yang terkena sakit mata hingga penglihatannya bermasalah (buta).

Begitu mendengar tentang Ghulam yang bisa menyembuhkan segala penyakit maka datanglah tangan kanan kerajaan ini kepada Ghulam. Dia berkata, “Sembuhkanlah penyakit saya ini”.

Kemudian Ghulam menjawab bahwa dirinya tidak bisa menyembuhkan kecuali atas ijin Allah. Lalu Ghulam menawarkan jika mau beriman kepada Allah maka Ghulam akan mendoakan kepada Allah dan Allah pasti akan menyembuhkan penyakitnya.

Maka berimanlah tangan kanan kerajaan ini. Lalu Ghulam mendoakannya. Dan ternyata tangan kanan kerajaan ini benar-benar bisa langsung sembuh dan langsung bisa melihat kembali.

Setelah sehat maka tangan kanan kerajaan itu segera kembali ke kerajaan dan langsung mengerjakan semua pekerjaannya di kerajaan itu seperti biasanya yang dia kerjakan.

Setelah melihat tangan kanannya yang bisa melihat kembali maka bertanyalah sang raja kepada tangan kanannya, “Wahai kisanak, siapa yang membuat dirimu bisa melihat kembali?”.

“Allahlah yang menyembuhkan”, jawabnya singkat.

“Bukan aku?”, tanya sang raja terkejut.

“Bukan, tuhanku dan tuhanmu adalah Allah”, jawab tangan kanannya sopan tapi tegas.

“Hah, kamu mempunyai tuhan selain aku?”. Tanya raja agak meninggi.

“Iya, benar. Allah-lah tuhanku dan tuhanmu”, jawab tangan kanannya menjelaskan.

Seketika sang raja murka dan langsung menyeret tangan kanannya, mengintrogasinya dan menyiksanya dengan siksaan yang sangat kejam. Dan dari hasil introgasi dan penyiksaannya itu membuat nama Ghulam disebut.

Maka dipanggillah Ghulam untuk menghadap kepada raja. Setelah menghadap, sang raja bertanya kepada Ghulam, “Wahai anakku, bukankah engkau diajarkan tentang sihir ini untuk bisa menyembuhkan orang-orang buta dan yang sakit kusta?”.

Ghulam menjawab, “Tidak. Aku sama sekali tidak bisa menyembuhkan semua penyakit kecuali atas ijin Allah”.

“Kalau aku?”, tanya raja.

“Engkau pun juga tidak bisa”, jawab Ghulam santun tapi tegas.

“Celaka kamu. Kamu memiliki tuhan selain aku?”, tanya raja penasaran.

“Tuhanku dan tuhanmua adalah Allah”, kata Ghulam.

Sang raja begitu murka setelah mendengar ucapannya Ghulam. Maka Ghulam segera diintrogasi dan disiksa. Dan dari hasil introgasinya itu muncullah nama rahib, guru spiritualnya.

Dalam waktu singkat rahib segera ditangkap dan dihadapkan kepada raja. Di depan rahib sang raja bertitah, “Kembalilah kepada agama nenek moyangmu”.

Namun rahib menolak ajakan sang raja. maka murkalah sang raja, lalu sang rahibpun disembelih hingga meninggal.

Setelah rahib meninggal kini giliran yangan kanannya sang raja yang tadinya buta dan kemudian bisa melihat setelah diterapi Ghulam. Lalu Ghulam diperintahkan untuk kembali kepada agama nenek moyangnya. Namun tangan kanannya menolak.

Karena menolak maka tangan kanan rajapun disembelih hingga meninggal juga.

Lalu bagaimanakah nasibnya Ghulam setelah rahib -guru spiritualnya- dan tangan kanannya raja –mantan pasiennya dan telah beriman-?

Ikuti lanjutannya.

Wallahu a’lam.

Oleh: Abu Ibrahim

Kisah Ashabul Uhdud Bag.3

Sedang mencari karpet untuk masjid, kantor atau karpet permadani? Al Hidayat Karpet merupakan pusat jual karpet masjid, Permadani dan Karpet Kantor. Dapatkan penawaran harga karpet permadani, harga karpet kantor, dan harga karpet masjid terbaik hanya di Al Hidayat Karpet.

Call Now Button