Fiqh Ijtihad Ibadah Bag.11b

Maka bagi abid (ahli ibadah) yang buta terhadap ilmu, manakala dia berbuat zuhud, bersungguh-sungguh dalam ibadah, menahan rasa lapar, meninggalkan (tidak makan) daging, buah-buahan serta membatasi diri dari memakan makanan yang bergizi, bernutrisi tinggi. Sesungguhnya dirinya sedang dalam kondisi yang sangat rapuh. Inderanya yang jernih dan pikirannya lembut akan berubah manakala perutnya terasa lapar, badan menjadi lemas, sementara tubuhnya dipaksa untuk tetap terjaga dalam ibadah.

Bila seperti ini setan akan mudah masuk ke dalam relung hatinya. Lalu dirinya akan memandang kaum muslimin lainnya dengan pandangan hina, (karena) melihat mereka dengan anggapan bahwa mereka penun dosa. Sementara dia akan memandang dirinya adalah manusia yang sempurna. Kemudian dia akan menganggp dirinya sebagai wali. Pemilik mukjizat dan kemahiran. 

Tetapi di sisi yang lain tubuhnya merasa lapar dan lemah (disebabkan membatasi diri dari memakan makanan yang bergizi dan bernutrisi tinggi). Dari sinilah yang terkadang akhirnya berbalik, dia akan memiliki keraguan dan goyah imannya. Sendirian dan rasa lapar itulah yang memunculkan rasa takut. Padahal itu bukanlah bagian dari syariat Islam.

puasa daud

Ya, akhlak yang sempurna adalah taqwa dalam hal makan, bertaqwa dalam hal logika, menjaga lidah, selalu menjaga dzikir, menangis ketika melakukan dosa. Tilawatil Qur’an dengan tartil dan mentadabburinya, membenci diri sendiri ketika dirinya bermaksiat karena selalu mengingat Allah. 

Memperbanyak puasa-puasa yang disyariatkan (baik yang diwajibkan maupun yang disunnahkan, pen), selalu menjaga shalat tahajjud, tawadhu’ terhadap kaum muslimin, menjaga tali silaturahim dan tetap komitmen terhadap amal-amal unggulan.

Berinfak kepada orang-orang yang memang sangat membutuhkan, menyampaikan kebenaran (Al Haq) dengan cara yang baik dan elegan. Melakukan amar (mengajak pada yang) ma’ruf dan nahi (melarang pada yang) mungkar, menjadi pemaaf dan berpaling dari orang-orang jahil (bodoh). 

Melakukan ribath (berjaga-jaga di perbatasan negeri) dengan bersungguh-sungguh hingga rambutnya saja tidak sempat disisir, berjihad melawan musuh-musuh Islam, melaksanakan ibadah haji, memakan makanan yang enak-enak lagi bergizi, dan banyak-banyak istighfar.

Ini adalah ciri-ciri dan sifat-sifat dari para pengikutnya nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa salam. Dan semoga Allah mematikan kita dalam keadaan kita mencintai Allah dan Allah mencintai kita”. Terdapat pada kitab Siyaru A’laamin Nubalaa’ 12/89-91.

Semoga Allah benar-benar memberkati seluruh kaum muslimin. Sebagaimana firman Allah Ta’ala, “Allah mencintai mereka dan mereka mencintai Allah”. Qs. Al Maa-idah 54.

Wallahu a’lamu bish shawaab.

By: Abu Ibrahim.

leader banner alhidayat karpet

Sedang mencari karpet masjid, karpet kantor atau karpet permadani? Al Hidayat Karpet merupakan pusat jual karpet masjid, karpet permadani dan Karpet Kantor. Dapatkan penawaran harga karpet permadani, harga karpet kantor, dan harga karpet masjid terbaik hanya di Al Hidayat Karpet.

Call Now Button